Desain Interior saat ini telah berkembang begitu cepat menembus batas-batas negara dan zaman. Desain Interior tidak lagi dianggap sebagai karya monumental dari seorang arsitek tetapi telah berubah fungsi menjadi komoditi yang dibutuhkan oleh tiap orang dan dijadikan sebagai simbol status.
INTERIOR FURNITURE SEMARANG adalah bagian dalam dari sebuah bangunan sebagai hasil karya seorang arsitek atau desainer interior.
Dalam pertumbuhannya desain interior telah berkembang pesat dan berhasil menembus batas-batas negara dan zamannya. Dengan memanfaatkan hasil-hasil penemuan teknologi, taraf kehidupan sosial ekonomi sampai pada pengaruh politik telah berhasil mengubah fungsi interior menjadi komoditi yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga perkembangannya ditentukan oleh permintaan dan trend yang berlaku di pasaran. Kapan saja, dimana saja bisa diciptakan suasanan Jepang, suasana abad Pertengahan, suasana Tradisional Modern, Klasik, Antik dan seterusnya, tergantung dari apa maunya si pemesan atau tergantung dari kejelian si desainer dalam menciptakan trend yang akan diorbitkan atau yang sedang in.
Kita tidak bisa menghentikan perubahan-perubahan tersebut dengan memaksakan kehendak sendiri, misalnya interior harus mempergunakan batik atau ukiran agar disebut orang Indonesia. Kita sadar bahwa setiap perubahan akan diikuti kecenderungan mencari keseimbangan, sehingga lahirlah wujud-wujud baru dan hal ini berlaku dalam segala segi kehidupan manusia dengan budayanya. Perbuatan atau tingkah laku manusia akan mengubah lingkungannya dan sebaliknya lingkungan juga mempengaruhi sifat dan pola hidup manusia. Keadaan demikian akan terjadi secara berulang dan setiap kali akan mengubah nilai-nilai yang sudah mapan. Sukar untuk menentukan batas waktu dan kadar perubahan secara pasti, karena fenomena itu berlangsung melalui pergeseran dalam kurun waktu.